Selebriti Korea Dengan Like Facebook Terbanyak?

  Selebriti Korea Dengan Like Facebook Terbanyak?


Langsung aja yang memiliki like facebook terbanyak adalah .... JENG JENG
1. Lee Minho
2. Super Junior
3. Kim Bum
4. SNSD
5. Big Bang
6. SHINee
7. 2NE1
8. SMTown
9. Taeyang
10. Wonder Girls
source: dkpopnews

Ranking Boy Group Korea Berdasarkan Tinggi Badan?

  Ranking Boy Group Korea Berdasarkan Tinggi Badan?


Langsung aja cekidott
Terpendek
TEEN TOP – 175.1 (5 kaki 8.93 inci)
B2ST – 175.6 (5 kaki 9.13 inci)
The BOSS – 176.4 (5 kaki 9.44 inci)
FT Island – 176.6 (5 kaki 9.52 inci)
Dalmatian – 176.6 (5 kaki 9.52 inci)
N-Train : 176.6 (5 kaki 9.52 inci)

Pendek
Big Bang – 177.2 (5 kaki 9.76 inci)
Boyfriend – 177.3 (5 kaki 9.80 inci)
Block B – 177.4 (5 kaki 9.84 inci)
INFINITE – 177.8 (5 kaki 10.00 inci)

Rata-rata
Twi-light – 178.0 (5 kaki 10.07 inci)
Super Junior - 178.0 (5 kaki 10.07 inci)
ZE:A - 178.2 (5 kaki 10.15 inci)
MBLAQ – 178.4 (5 kaki10.23 inci)
MYNAME - 178.4 (5 kaki10.23 inci)
SHINee - 178.8 (5 kaki10.30 inci)
B.A.P – 178.8 (5 kaki 10.30 inci)

Tinggi
CHAOS - 179.0 (5 kaki 10.47 inci)
TOUCH – 179.0 (5 kaki 10.47 inci)
BoM - 179.0 (5 kaki 10.47 inci)
M.I.B – 179.2 (5 kaki 10.55 inci)
B1A4 – 179.4 (5 kaki 10.62 inci)
HITT – 180.1 (5 kaki 10.90 inci)
U-KISS - 180.5 (5 kaki 11.06 inci)
AA - 180.6 (5 kaki 11.10 inci)
2PM – 180.8 (5 kaki 11.18 inci)

Raksasa (Sangat Tinggi)

2AM – 181.1 (5 kaki 11.29 inci)
TVXQ - 181.2 (5 kaki 11.33 inci)
SS501 - 181.2 (5 kaki 11.33 inci)
CO-ED School (SPEED) – 182.6 (5 kaki 11.88 inci)
CNBLUE - 183.0 (6 kaki 0.04 inci)
Supernova – 183.0 (6 kaki 0.04 inci)
FOCUS - 183.0 (6 kaki 0.04 inci)
X5 - 186.2 (6 kaki 1.30 inci)

source: allkpop

Greetings


Greetings
Formal Greetings
Responses

Good Morning
Good Afternoon
Good Evening
Hello, How are you?
Etc
Hello
Hello, Good Afternoon
Good Evening
I’m fine thank you
Etc.


Informal Greetings

Responses
Hi, How’s life?
What’s news?
How’s everything?
How’s business?
Good to see you

Terrific/ Great, and you?
Just fine, thanks
All right thanks
Pretty well. What about you?
Etc.
Notes: In  “Greetings” The tone rises at the end of the last word
Greeting is a kind of question or statement to begin a conversation. The greetings depend on the situation.
Example of Formal greetings:
1.      We say “Good Morning” When we meet someone early in the morning between 1 AM to 12 AM in the middle of the day.
2.      We say “Good day” when we meet someone in the middle of the day at around 12 Am.
3.      We say “Good Afternoon” when we meet someone in the afternoon between 1 PM to 6 PM.
4.      We say “Good evening” when we meet someone in the evening  at around 6 PM to 11 PM.
Beside saying Good Morning, Good afternoon or Good evening, we can also greet someone with informal greetings like : How’s everything with you? Good to see you again, How’s life? Etc.

Active and passive voice

Active and Passive Voice

In the active voice, the subject of the sentence performs the action:

                      I             aced         the                        exam.
            Subject/actor             verb                            object/thing acted on

In the passive voice, the object of the action becomes the subject of the sentence, and
the actor appears in a prepositional phrase, or is absent from the sentence:
           
         The exam                was aced                                                (by me).
            Subject                       verb                actor/object of prepositional phrase

► Use the active voice when the actor’s identity is important.

            Active:            The butler did it.
            Passive:         It was done by the butler.

The first sentence is stronger; it sounds like an accusation. The second sentence is weaker; it sounds like the butler did nothing more sinister than a load of laundry.

► Use the active voice when you want to be direct and emphatic.

Active:     Management expects the staff to follow the rules.
Passive:  It is expected by Management that the rules will be followed by
                 the staff.

            In this instance, the active voice delivers the message more effectively.

► Use the passive voice when you do not need to tell the reader who is acting.
           
            Active:    Ned will prosecute trespassers.
            Passive: Trespassers will be prosecuted.

In this case, it is not necessary to say who will be doing the prosecuting. Fear of being prosecuted, not fear of being prosecuted by Ned, will prevent most people from trespassing.


► Use the ‘objective’ passive for writing in disciplines such as the sciences.
           
Active:      Dr. Cranium considered the drug to be a medical breakthrough,
but after he tested the drug further, he found that it had serious side effects.
          
Passive:  The drug was considered to be a medical breakthrough, but
     after further testing, it was found to have serious side effects.

Writers in the sciences often use the passive voice when they want to sound objective.  In the first sentence, the active voice suggests that Dr. Cranium made an error in judgement.  In the second sentence, the passive voice delivers important information about the drug without implying anything (either positive or negative) about Dr. Cranium.

Practice Exercise

Rewrite the following sentences by replacing passive verbs with active verbs, and by adding a subject if necessary.

  1. The building has been left by Elvis.

  1. When I was prosecuted by Ned, I felt very foolish.

  1. A superb dinner was prepared by the famous chef.

  1. The dog was given a bath, and the cat was rescued from the tree.

  1. The story of the albatross will be told many times by the ancient mariner.

  1. The sentiments of the speaker were applauded.

  1. It was proven by Atticus that the crime was not committed by the accused.

  1. The site will be excavated as soon as permission is granted by the local government.

Answers
  1. Elvis has left the building.
  2. When Ned prosecuted me, I felt very foolish.
  3. The famous chef prepared a superb dinner.
  4. Ben gave the dog a bath, and Jerry rescued the cat from the tree.
  5. The ancient mariner will tell the story of the albatross many times.
  6. The audience applauded the sentiments of the speaker.
  7. Atticus proved that the accused did not commit the crime.
  8. The archaeological team will excavate the site as soon as the local government grants them permission to do so.

MENGHARGAI PERSAMAAN KEDUDUKAN WARGA NEGARA DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN.

Warga Negara dan Pewarganegaraan
    Indonesia trediri dari beribu-ribu pulau dari Sabang sampai Merauke. Masing-masing pulau mempunyai ciri-ciri yang berbeda satu sama lain. Tidak heran bila Negara Indonesia dihuni oleh banyak etnis dari keturunan yang berbeda yang tersebar diseluruh pelosok tanah air. Bermacam etnis yang menghuni negara dinamakan rakyat. Rakyat terbagi dalam kelompok penduduk dan warga negara.
   Untuk lebih jelasnya pembahasan mengenai kewarganegaraan Indonesia akan kita bahas satu persatu.

   
 A.       ASAS dan STELSEL dalam KEWARGANEGARAAN
Pada umumnya asas dalam menentukan kewarganegaraan dibedakan antara asas Ius Soli dan asas Ius sanguinis
  1. Ius Soli adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut daerah atau negara tempat dimana ia dilahirkan.Contoh: Seseorang yang dilahirkan dinegara A maka ia akan menjadi WN A, walaupun orangtuanya WN B
  2. (Dianut oleh Negara Inggris, Mesir, Amerika serikat, dll)2.      Ius Sanguinis adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut pertalian darah atau keturunan orang yang bersangkutan.Contoh: seseorang dilahirkan di negara A, tetapi orangtuanya warga negara B, maka orang tersebut tetap menjadi WN B.(dianut oleh negara RRC)
        Adanya perbedaan dalam menentukan kewarganegaraan  dibeberapa negara, baik yang menerapkan asas Ius soli maupun Ius sanguinis, dapat menimbulkan dua kemungkinan yaitu apatride dan bipatride.
  • Apatride adalah adanya seorang penduduk yang sama sekali tidak mempunyai kewarganegaraan.
  •  Bipatride adalah seorang penduduk yang mempunyai dua macam kewarganegaraan sekaligus (kewarganegaraan rangkap.
      Dalam menentukan status kewarganegaraan suatu negara, pemerintah lazim menggunakan stetsel aktif dan stetsel pasif.
  • Menurut stetsel aktif, orang yang akan menjadi warga negara suatu negara harus nelakukan tindakan-tindakan hukum tertentu secara aktif.Stelsel Aktif dapat menimbilkan Hak Opsi  yaitu hak untuk memilih Ke warganegaraan
  • Menurut stetsel pasif, orang yang berada dalam suatu negara sudah dengan sendirinya dianggap menjadi warga negara tanpa melakukan tindakan hukum tertentu.Stelsel pasif dapat menimbulkan hak Repudiasi yaitu hak untuk menolak Kewarganegaraan
WARGA NEGARA INDONESIA.
                    I.            Dasar Hukum Tentang Warga Negara Indonesia
Secara konstitusional warga negara diatur dalam UUD 1945 pasal 26.
Bunyi pasal 26:
1)      Yang menjadi warga negara ialah orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.
2)      Penduduk ialah WNI dan orang asing bertempat tinggal di Indonesia.
3)      Hal-hal yang mengenai warga negara dan penduduk diatur oleh UU.
Yang dimaksud dengan orang-orang bangsa lain, menurut penjelasan UUD 1945 adalah orang-orang peranakan Belanda, peranakan TiongHoa dan peranakan Arab yang berkedudukan (tempat) di Indonesia, mengakui Indonesia sebagi tanah airnya dan bersikap setia kepada Negara Republik Indonesia. Mereka ini dapat menjadi warga negara.
Undang-undang yang mengatur tentang warga negara Indonesia sejak Proklamasi 17 Agustus 1945: UU RI tahun 1946, KMB 29 Desember 1949 dan UU No. 62 Tahun 1958.
Yang berlaku sekarang UU NO. 12 Tahun 2006
Menurut UU No. 3 tahun 1946, yang mnjadi warga negara RI adalah:
1)      Penduduk asli dalam daerah RI.
2)      Istri seorang warga negara
3)      Keturunan dari seorang warag negara yang kawin dengan wanita warga negara asing.
4)      Anak yang lahir dalam daerah RI yang oleh orang tuanya tidak diketahui dengan cara yang sah.
5)      Masuk menjadi WNI dengan jalan pewarganegaraan.
6)      Orang bukan penduduk asli yang paling akhir bertempat tinggal di Inonesia selama 5 tahun berturut-turut, dan telah berusia 21 tahun atau sudah kawin.
Dalam UU No. 62 tahun 1958, Tentang Kewarganegaraan RI menyatakan yang menjadi WNI adalah:
1)      Mereka yang telah menjadi warga negara berdasarkan UU/ peraturan/ Perjanjian yang berlaku surut.
2)      Mereka yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkam dalam UU No. 62 tahun 1958 yakni sbb:
a.      Pada waktu lahirnya mempunyai hubungan keluarga dengan seorang WNI (ayahnya WNI)
b.      Lahir dalam waktu 300 hari, setelah ayahnya meninggal dunia dan ayahnya itu sebelum meninggal adalah WNI.
c.       Lahir dalam wilayah RI selama orangtuanya tidak diketahui.
d.      Memperoleh kewarganegaraan RI menurut UU. 62 tahun 1958.
Menurut UU No.62 tahun 1958 yang dapat memperoleh kewarganegaraan RI adalah sbb:
1)      Kelahiran (asas Ius soli)
2)      Adopsi anak orang asing dibawah umur 5 tahun.
3)      Anak-anak diluar perkawinan dari seorang wanita Indonesia.
4)      Pewarganegaraan (Naturalisasi)
5)      Setiap orang asing kawin dengan laki-laki Indonesia.
6)      Anak-anak yang belum berumur 18 tahun/ belum kawin mengikuti aayah atau ibunya (asas ius sanguinis)
7)      Anak orang asing yang tidak mempunyai hubungan dengan ayah atau ibunya yang orang asing itu dapat menjadi warga negara RI setelah berumur 21 tahun atau sudah kawin melalui pernyataan.
Lahirnya UU No. 62 tahun 1958 merupakan penyempurnaan UU No 3 tahun 1946.


Menurut UU Nomor 12 Tahun 2006 ( Bab II pasal 4)
Warga Negara Indonesia adalah:

a. setiap orang yang berdasarkan peraturan perundangundangan      
    dan/atau berdasarkan perjanjian Pemerintah
    Republik Indonesia dengan negara lain sebelum Undang-
    Undang ini berlaku sudah menjadi Warga Negara
    Indonesia;

b. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
    ayah dan ibu Warga Negara Indonesia;

c. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
    ayah Warga Negara Indonesia dan ibu warga negara asing

d. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
    ayah warga negara asing dan ibu Warga Negara Indonesia

e. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu
    Warga Negara Indonesia, tetapi ayahnya tidak mempunyai
    kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak
    memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut

f. anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 (tiga ratus) hari
   setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang
   sah dan ayahnya Warga Negara Indonesia

g. anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang
   ibu Warga Negara Indonesia

h. anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang
    ibu warga negara asing yang diakui oleh seorang ayah
    Warga Negara Indonesia sebagai anaknya dan pengakuan
    itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 (delapan
    belas) tahun atau belum kawin

i anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang
   pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah
   ibunya

j. anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara
   Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak
   Diketahui

k. anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia
    apabila ayah dan ibunya tidak mempunyai
    kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya

l. anak yang dilahirkan di luar wilayah negara Republik
   Indonesia dari seorang ayah dan ibu Warga Negara
   Indonesia yang karena ketentuan dari negara tempat anak
   tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada
   anak yang bersangkutan

m. anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan
   permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah atau
   ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji   
   setia.
                                               
Perbedaan status sangat berpengaruh terhadap hak dan kewajiban yang dimilki baik yang menyangkut bidang politik, ekonomi, sosial-budaya maupun Hankam.

Astronomi

Astronomi


Nebula Kepiting, sekumpulan sisa-sisa supernova. Citra diabadikan oleh teleskop Hubble.
Astronomi ialah cabang ilmu alam yang melibatkan pengamatan benda-benda langit (seperti halnya bintang, planet, komet, nebula, gugus bintang, atau galaksi) serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer Bumi (misalnya radiasi latar belakang kosmik (radiasi CMB)). Ilmu ini secara pokok mempelajari pelbagai sisi dari benda-benda langit — seperti asal-usul, sifat fisika/kimia, meteorologi, dan gerak — dan bagaimana pengetahuan akan benda-benda tersebut menjelaskan pembentukan dan perkembangan alam semesta.
Astronomi sebagai ilmu adalah salah satu yang tertua, sebagaimana diketahui dari artifak-artifak astronomis yang berasal dari era prasejarah; misalnya monumen-monumen dari Mesir dan Nubia, atau Stonehenge yang berasal dari Britania. Orang-orang dari peradaban-peradaban awal semacam Babilonia, Yunani, Cina, India, dan Maya juga didapati telah melakukan pengamatan yang metodologis atas langit malam. Akan tetapi meskipun memiliki sejarah yang panjang, astronomi baru dapat berkembang menjadi cabang ilmu pengetahuan modern melalui penemuan teleskop.
Cukup banyak cabang-cabang ilmu yang pernah turut disertakan sebagai bagian dari astronomi, dan apabila diperhatikan, sifat cabang-cabang ini sangat beragam: dari astrometri, pelayaran berbasis angkasa, astronomi observasional, sampai dengan penyusunan kalender dan astrologi. Meski demikian, dewasa ini astronomi profesional dianggap identik dengan astrofisika.
Pada abad ke-20, astronomi profesional terbagi menjadi dua cabang: astronomi observasional dan astronomi teoretis. Yang pertama melibatkan pengumpulan data dari pengamatan atas benda-benda langit, yang kemudian akan dianalisis menggunakan prinsip-prinsip dasar fisika. Yang kedua terpusat pada upaya pengembangan model-model komputer/analitis guna menjelaskan sifat-sifat benda-benda langit serta fenomena-fenomena alam lainnya. Adapun kedua cabang ini bersifat komplementer — astronomi teoretis berusaha untuk menerangkan hasil-hasil pengamatan astronomi observasional, dan astronomi observasional kemudian akan mencoba untuk membuktikan kesimpulan yang dibuat oleh astronomi teoretis.
Astronom-astronom amatir telah dan terus berperan penting dalam banyak penemuan-penemuan astronomis, menjadikan astronomi salah satu dari hanya sedikit ilmu pengetahuan di mana tenaga amatir masih memegang peran aktif, terutama pada penemuan dan pengamatan fenomena-fenomena sementara.
Astronomi harus dibedakan dari astrologi, yang merupakan kepercayaan bahwa nasib dan urusan manusia berhubungan dengan letak benda-benda langit seperti bintang atau rasinya. Memang betul bahwa dua bidang ini memiliki asal-usul yang sama, namun pada saat ini keduanya sangat berbeda.

Puisi Aku Chairil Anwar

puisi chairil anwar
AKU

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

Maret 1943



AKU BERADA KEMBALI

Aku berada kembali. Banyak yang asing:
air mengalir tukar warna,kapal kapal,
elang-elang
serta mega yang tersandar pada khatulistiwa lain;

rasa laut telah berubah dan kupunya wajah
juga disinari matari lain.

Hanya
Kelengangan tinggal tetap saja.
Lebih lengang aku di kelok-kelok jalan;
lebih lengang pula ketika berada antara
yang mengharap dan yang melepas.

Telinga kiri masih terpaling
ditarik gelisah yang sebentar-sebentar
seterang
guruh

1949 

CINTAKU JAUH DI PULAU

Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak 'kan sampai padanya.

Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
"Tujukan perahu ke pangkuanku saja,"

Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama 'kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,
kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri.

1946

CINTAKU JAUH DI PULAU

Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak 'kan sampai padanya.

Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
"Tujukan perahu ke pangkuanku saja,"

Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama 'kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,
kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri.

1946
 
DERAI DERAI CEMARA

Cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam

Aku sekarang orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan kini

Hidup hanya menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah

1949
DIPONEGORO

Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.



DO'A
kepada pemeluk teguh

Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu

Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh

cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk

Tuhanku
aku mengembara di negeri asing

Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling

13 November 1943

HAMPA
kepada sri

Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti.
Sepi.
Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencekung punda
Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Dan menanti.